Barca acap kali dipuji berkat permainan sepakbola indahnya yang membuat lawan sulit untuk mengalahkan mereka. Kombinasi lini tengah yang tangguh berisikan Xavi Hernandez dan Andres Iniesta plus ketajaman Lionel Messi di lini depan membuat mereka begitu ditakuti.
Ukuran mudahnya adalah 13 trofi dalam empat musim keberadaan Pep Guardiola sebagai pelatihnya. Tak banyak tim yang bisa mengalahkan Barca termasuk Manchester United yang dua kali bertemu di final Liga Champions atau Real Madrid di kompetisi lokal.
Namun, dari sederet tim yang pernah bertemu Barca macam Inter Milan atau Chelsea bisa menaklukkan pasukan Catalan itu dengan permainan defensif. Meski gaya bermain seperti itu dikritik banyak pihak, namun Rijkaard menilai cara seperti itulah yang efektif untuk mengalahkan Azulgrana.
"Tidak ada formula khusus, tapi Anda harus beradaptasi dengan gaya mereka. Sebagian besar klub yang bisa mengalahkan Barcelona mengandalkan organisasi permainan dan disiplin saat bertahan," ujar Rijkaard di Football Espana.
"Inter dan Chelsea keduanya berhasil menyingkirkan Barcelona di Liga Champions lalu juga ada Real Madrid (yang jadi juara di La Liga 2011/2012). Anda bisa menyebutnya 'Resep Khusus Jose Mourinho', yang dimulainya saat ia melatih di Chelsea," sambungnya.
"Jika Anda melawan Barcelona sebanyak 10 kali, Anda mungkin bisa mengalahkannya sekali, tapi jelas itu tidak bisa menjamin kesuksesan."