Itu adalah kemenangan 2-0 atas Atalanta di minggu 20, Minggu (13/01/2013), yang membuat Lazio hanya tiga poin mengimbangi Juventus Parma 1-1. Ini adalah tiga poin dari baris keempat untuk Biancocelesti lebih seperenam dari tujuh pertandingan terakhir.
Yield untuk melakukannya pelatih Vladimir Petkovic puas dan tentu saja Laziale dalam penggemar Lazio mulai bermimpi bisa mengulang prestasi tahun 2000, ketika Roma menang.
Tapi sebelum berpikir menuju Scudetto ketiga, Lazio diperlukan untuk menjaga konsistensi permainan untuk paruh kedua musim ini akan berjalan banyak dan tidak menyebutkan bahwa Anda harus berkonsentrasi pada dua acara lainnya, Liga Europa dan Piala Italia.
"Jika Anda ingin sesuatu yang lebih musim ini, maka kita harus belajar untuk menjadi lebih konsisten dari satu pertandingan ke pertandingan," ujar Petkovic, dikutip Football Italia.
Pertanyaan terkait permainan melawan Atalanta, masih banyak kekurangan Petkovic mengaku pihaknya terutama mengenai konsistensi penampilan. Terutama dalam permainan dirusak dalam gol kontroversi pertama mencetak gol Sergio Floccari.
"Saya selalu mencoba untuk bersikap baik dan berlatih keras setiap hari, itulah cara Anda mendapatkan kenyamanan yang akan datang," tambahnya.
"Kami tidak ingin mengeluh Floccari jika wasit memberikan tendangan bebas untuk tangan, tapi bola menyentuh tangan, karena memantul dan keputusan mereka," kata Petkovic.