Dalam laga pekan ke-17 Seri A yang dihelat di Olimpico, Minggu (16/12) dinihari WIB, Inter tak bisa mengembangkan permainannya di babak pertama di mana Lazio terus menekan dan tak ada satupun peluang berbahaya yang didapat tim itu.
Usai turun minum Inter perlahan mulai bangkit dan balik menekan Lazio lewat kombinasi Rodrigo Palacio, Diego Milito dan Antonio Cassano. Bahkan di menit 70 mereka sempat memperoleh dua peluang emas dan kesemuanya menerpa tiang.
Ketika asyik menyerang justru Inter kebobolan dari serangan balik ketika Klose membobol jala Samir Handanovic usai memanfaatkan umpan terobosan Stefano Mauri dan Inter harus kalah 0-1.
"Lazio lebih baik di babak pertama di mana kami tidak mampu memberi ancaman, meskipun kami tidak mendapat ancaman berarti ke gawang," ujar Stramaccioni kepada Sky Sport Italia.
"Usai jeda kami mampu tampil sangat baik. Inter pantas memimpin, tapi kami dirugikan oleh beberapa insiden dan Klose memang seorang juara. Itulah sepakbola dan kami tidak pantas kalah," sambungnya.
Tak cuma soal penyelesaian akhir, Inter pun sempat mengeluhkan kepemimpinan wasit yang dinilainya merugikan mereka. Salah satunya ketika Andrea Ranocchia dilanggar di kotak penalti.
"Kami kehilangan sesuatu di babak pertama dan kebanyakan karena cara bermain Lazio tapi kami memperlihatkan bahwa kami adalah tim hebat. Kami kurang beruntung dalam beberapa insiden dan beberapa keputusan merugikan kami. Kami tidak mampu mengatasinya dan itu saja yang saya dapat katakan."
"Saya tidak bilang bahwa Inter pantas menang namun kami pun sebenarnya tidak pantas kalah," tutupnya.