Di laga yang dimainkan di Emirates Stadium, Minggu (30/12/2012) dinihari WIB, Newcastle menunjukkan perlawanan terhadap tim tuan rumah. Tiga kali The Gunners memimpin, tiga kali pula Newcastle mampu menyamakan kedudukan.
Namun setelahnya, gawang Tim Krul bobol empat kali dalam tempo 18 menit. Newcastle pun harus pulang dengan kekalahan telak, 3-7.
Pardew mengakui bahwa anak-anak didiknya kewalahan menghadapi pemain-pemain Arsenal yang dinilainya punya kondisi lebih bugar.
Sebagai catatan, tim besutan Arsene Wenger itu tidak berlaga di Boxing Day karena pertandingan melawan West Ham ditunda lantaran aksi pemogokan karyawan kereta bawah tanah London. Sementara tiga hari sebelumnya, Newcastle menjalani laga yang tak kalah berat di Old Trafford.
"Saya pikir ketika kami kembali ke skor 3-3 kami seharusnya menutup laga. Di 15-20 menit terakhir adalah tim yang lebih bugar melawan tim yang lelah dan mungkin kurangnya pengalaman dari pemain kami berujung pada skor akhir," ujar Pardew seperti dikutip Sky Sports.
"Kami sangat kecewa kami tidak bisa mendapatkan sesuatu sebelumnya. Gol yang bersarang di gawang kami sebelumnya tidak bagus dan itu menjadi masalah kami."
"Selama 70 menit itu cukup ketat, saya pikir kami memberi catatan bagus tentang diri kami tapi kebugaran dan kegemilangan mereka jelang akhir laga terlalu besar bagi kami dan kami tidak bisa mengatasinya," katanya.