"Ini sudah jadi tahun yang penting, terima kasih untuk kinerja setiap orang, dari klub, staf, dan para pemain," kata Mazzarri.
Musim lalu, Napoli sempat menjadi salah satu pesaing untuk posisi tiga besar. Namun pada akhirnya mereka hanya finis di urutan lima dan mengamankan tiket ke Liga Europa.
Meski demikian, Edinson Cavani dkk. mampu keluar sebagai juara Coppa Italia. Capaian itu dinilai istimewa karena lawan yang mereka kalahkan di final adalah Juventus yang di musim itu meraih scudetto dengan catatan tak terkalahkan.
"Itu membuat hasilnya jadi makin berharga, karena kami berhasil mengalahkan tim yang tidak pernah gagal di pertandingan besar," ungkap Mazzarri seperti dikutip Football Italia.
"Itu adalah penghargaan untuk kualitas dari pemain kami dan kerja kerasnya. Kami memberi fans momen yang menyenangkan dan memberi klub momen bersejarah."
Di ajang Liga Champions, langkah Napoli memang hanya sampai di babak 16 besar setelah kalah agregat 4-5 dari Chelsea. Namun kemenangan 3-1 atas The Blues di leg I tetap akan diingat secara khusus oleh Mazzarri.
"Melawan Chelsea adalah pertandingan yang yang hebat. Kami mengalahkan tim yang kemudian jadi juara Eropa dan kami jadi satu-satunya tim di turnamen yang mencetak tiga gol ke gawang mereka," lanjut pelatih yang menangani Napoli sejak 2009 itu.
Di musim ini, Napoli masih menjadi salah satu tim yang turut memamaskan persaingan di papan atas klasemen Seri A. Namun hukuman pengurangan dua poin akibat kasus pengaturan skor membuat posisi mereka turun ke peringkat lima dengan 34 poin.
Meski demikian, jelang berakhirnya tahun 2012, Napoli mendapat sejumlah hasil buruk di Seri A dan tersingkir dari Coppa Italia. Tapi kemenangan yang diraih di laga terakhir di tahun ini membuat Mazzarri tetap optimistis.
"Belakangan tidak mudah, tapi kami bangkit dengan kemenangan di Siena dan menunjukkan karakter. Itu memungkinkan kami untuk mengakhiri 2012 dengan baik, tahun dengan prestise besar dan sangat bernilai," katanya.