Baru-baru ini ada media Spanyol yang memberitakan Anzhi siap meladeni klausul buyout dalam kontrak Messi bersama Barca, bahwa jika mampu menyediakan uang 250 juta euro -- sekitar Rp 3 triliun! -- maka Anzhi otomatis bisa mengangkut Messi tanpa syarat apapun lagi.
Lalu, untuk memastikan bahwa Messi bersedia pindah, Anzi pun siap menggaji pemain Argentina itu sampai 30 juta euro -- kira-kira Rp 382 miliar! -- per tahun. Itu berarti Messi akan dibayar sekitar Rp 1 miliar per hari!
Menanggapi "kesintingan" itu, konsultan marketing Anzhi, German Tkachenko, memastikan bahwa kabar tersebut sangat palsu. Ia juga menegaskan bahwa menghambur-hamburkan uang seperti itu bukanlah cara berbisnis mereka.
"Tidak ada secuil pun kebenaran dari rumor tersebut. Mempertanyakan soal itu menunjukkan bahwa berita tersebut kurang memahami bagaimana Anzhi mendesain sport model, prinsip-prinsip, dan prioritas-prioritasnya," cetus Tkachenko kepada harian Rusia Sport-Express.
Anzi mendadak jadi klub terkenal ketika merekrut Samuel Eto'o dari Inter pada Agustus 2011, dan menjadikannya pemain dengan bayaran termahal di planet bumi. Konon Eto'o digaji 20 juta euro, atau sekitar Rp 21 miliar per bulan.